Sejarah dari tafsir mimpi sudah sangat panjang di dunia ini. Manusia sudah mengenal istilah tafsir mimpi dari beribu-ribu tahun yang lalu. Tafsir mimpi ini sudah dituliskan di dalam sejarah mesir, mesopotamia, dan peradaban peradaban tua lainnya.
Tafsir mimpi juga sangat dikenal di dalam masyarakat luas karena kisah-kisahnya tercantum dalam kisah-kisah keagamaan. Ada banyak sekali cerita cerita yang mengenai tafsir mimpi di dalam agama-agama yang berasal dari timur tengah.
Tafsir mimpi ini cenderung bersifat mistis dan bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang akan terjadi di masa depan. Pemahaman tentang tafsir mimpi ini bahkan masih berlanjut sampai saat ini.
Masih banyak kelompok masyarakat yang mempercayai bahwa mimpi memang bisa menjadi jalan untuk mengetahui hal-hal yang akan terjadi. Di indonesia sendiri kita mengenal istilah primbon yaitu sebuah sistem yang digunakan untuk mempelajari simbol-simbol yang terlihat di dalam mimpi.
Jadi dengan menggunakan primbon ada banyak orang berusaha mengetahui apa makna dari mimpi mereka. Di tahun 70-an sampai tahun 90-an ada banyak sekali toko buku yang menjual buku buku primbon ini. Dan memang buku-buku ini cukup banyak pembelinya.
Jadi dari sini kita bisa melihat bahwa cukup besar persentase masyarakat yang masih mempercayai tafsir mimpi ini. Bahkan di era modern ini ada banyak sekali website-website yang secara khusus membahas masalah mimpi.
Dan pada umumnya mereka mengaplikasikan hal-hal seperti ini untuk mengatasi kekuatiran mereka tentang masa depan. Beberapa orang menggunakan tafsir mimpinya untuk mengikuti hal-hal seperti undian berhadiah. Jadi ada banyak sekali cara orang memanfaatkan buku-buku tafsir mimpi ini.
Namun belum tentu tafsir mimpi itu akurat. Pada umumnya tafsir mimpi itu hanyalah pendekatan yang bahkan bisa meleset sangat jauh. Disisi lain ada praktisi psikologi yang mempercayai bahwa mimpi adalah pikiran-pikiran yang tertekan di dalam alam bawah sadar.
Jadi pikiran-pikiran tersebut terangkat pada saat kita sedang pasif atau beristirahat. Parapsychology menggunakan mimpi-mimpi ini untuk mengetahui hal-hal apa saja yang mungkin menjadi penyebab dari gangguan kejiwaan seseorang.
Dengan menanyakan mimpi seseorang maka seorang psikolog bisa mendapatkan masalah kejiwaan yang dialami orang tersebut walaupun orang tersebut tidak menceritakan secara langsung atau menceritakan dengan jujur permasalahan yang dihadapi.
Bagaimanapun tafsir mimpi masih menjadi misteri alam bawah sadar yang menarik untuk dipelajari oleh manusia. Setiap kelompok masyarakat mempunyai pendekatan-pendekatan yang berbeda terhadap mimpi ini.
Bahkan di masyarakat masyarakat yang masih tradisional mimpi tidak memerlukan buku buku tafsir. Ada mimpi-mimpi yang sudah cukup uang di masyarakat yang dianggap menjadi pertanda atau suatu kejadian. Tapi apakah itu benar atau hanya kebetulan tentu saja masih menjadi bahan perdebatan.
