Kami sudah di Bali selama 2 hari terakhir, ketika seorang tamu yang lainnya mengajak kami untuk melakukan trekking ke gunung Batur. Mereka mengajak kami karena mereka mau mengambil paket mount batur sunrise trekking dari aswindrajaya, hanya saja mereka tidak mau sendirian di dalam perjalanan. Mereka lebih memilih untuk melakukan perjalanan ini bersama kami yang sudah menjadi tetangga kamar selama 2 hari.
Kami sebenarnya sangat senang menerima ajakan ini karena kami juga sangat menyukai aktifitas lintas alam. Jadi kami sudah beberapa kali melakukan trekking di beberapa gunung di Indonesia. Jadi sayang sekali jika melewatkan kesempatan untuk melakukan trekking di Gunung Batur Bali ini, apalagi setelah saya melihat foto-foto di internet, ternyata pemandangannya sangat luar biasa.
Karena ini adalah sunrise trekking yang bertujuan melihat matahari terbit di atas puncak gunung, maka kami harus melakukan aktifitas trekking ini dari tengah malam. Saya menyempatkan tidur dari jam 8 malam supaya bisa segar saat mendaki gunung Batur. Saya dibangunkan pukul 1 malam untuk bersiap-siap, karena supir dari aswindrajaya akan datang menjemput pada pukul 2 dini hari.
Saya minum cukup banyak air untuk hidrasi awal. Saya tidak kuatir masalah kamar kecil, karena biasanya trekking di gunung akan cukup mengeluarkan keringat, jadi dorongan untuk buang air kecil biasanya jarang terjadi.
Pukul 2 dini hari, supir kami Bli Putu datang untuk menjemput. Kami akhirnya berangkat bersama menuju gunung Batur. Bli Putu sangat ramah dalam mengantarkan kami. Dan perjalanan ini memakan waktu sekitar 1 jam. Setelah kami sampai di gunung Batur, kami diperkenalkan dengan Bli Made yang akan menjadi pemandu wisata kami.
Jadi ini adalah cerita perjalanan kami melakukan sunrise trekking di gunung Batur.
Memakai Jasa Tour Guide
Sebenarnya perjalanan menuju puncak gunung Batur tergolong mudah bagi anda yang sudah terbiasa melakukan aktifitas trekking, karena jalannya sudah terbuka sampai puncak. Hanya saja memang jalanan ini ada yang cukup terjal. Jadi akan cukup membutuhkan stamina dalam melakukan trekking.
Ada banyak sekali pemula yang cepat sekali merasa capek dalam melakukan aktifitas trekking ini, karena biasanya mereka tidak melakukan aktiftas fisik yang cukup berat. Untungnya pendakian ini mewajibkan menggunakan layanan tour guide. Hal ini sangat diperlukan untuk kebaikan para pendaki itu sendiri.
Tentunya ada beberapa wisatawan yang merasa keberatan dengan kewajiban menggunakan layanan tour guide ini. Hanya saja menurut saya ini adalah sesuatu yang harus dipandang baik, karena bagaimanapun perekonomian Bali ini penunjang utamanya adalah pariwisata. Ada banyak sekali tempat wisata di Indonesia yang terbengkalai karena tidak membawa manfaat perekonomian bagi penduduk setempat.
Jika wisata mount batur sunrise trekking ini membawa manfaat bagi penduduk setempat, maka tentunya mereka akan terus memelihara kelestarian tempat wisata mereka. Jika ada sampah, maka mereka membersihkannya secara berkala.
Dari sudut pandang penduduk Bali juga sebenarnya mereka berharap mendapatkan kunjungan wisatawan yang mempunyai manfaat perekonomian untuk Bali. Bukan wisatawan dengan budget pas-pasan yang seringkali malah menjadi masalah di Bali. Biasanya wisatawan asing dengan budget pas-pasan malah mabuk-mabukan di pinggir jalan. Atau bahkan ada yang berakhir tragis dengan mengais-ngais sampah untuk mencari makan.
Jadi adanya tarif harga di berbagai tempat wisata di Bali juga demi perawatan tempat wisata itu sendiri. Tempat wisata itu ada karena perawatan oleh masyarakat setempat, jadi kita harus saling mengerti juga.
Lagipula ditemani Guide selama mendaki gunung Batur sangatlah menyenangkan dan menenangkan. Setidaknya anda tahu jika ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi ada orang yang memantau anda dan tahu apa saja yang harus dilakukan untuk mendapatkan bantuan karena ini adalah kampung halaman mereka.
Lumayan Menantang Stamina
Walaupun jaraknya pendakian Gunung Batur tidak sepanjang gunung-gunung lain pada umumnya, tapi ini saja sudah lumayan menantang stamina karena ada beberapa daerah yang cukup terjal untuk didaki. Sebaiknya anda memakai pakaian hangat, walaupun sebenarnya kadang anda akan merasa gerah juga karena aktifitas mount batur sunrise trekking ini akan lumayan membuat berkeringat.
Jika anda adalah seorang pemula, maka sangat direkomendasikan anda membawa air minum ekstra, karena kemungkinan besar anda akan cukup banyak mengeluarkan keringat. Atau bahkan jika perlu anda membawa energy bar seperti coklat yang bisa menambah tenaga anda saat diperlukan.
Ini Sangat Gelap!
Pemandangan selama pendakian di gunung Batur sangatlah gelap. Ini gelap yang sangat pekat sampai anda tidak akan bisa melihat tangan anda di depan muka anda jika tanpa senter. Kegelapan ini sering membuat wisatawan tersesat untuk beberapa saat karena salah mengambil belokan, walaupun sebelumnya mereka sudah pernah datang ke gunung Batur.
Jadi perjalanan ke gunung Batur adalah perjalanan yang sebaiknya dilakukan secara rombongan dan sangat direkomendasikan anda memakai jasa tour guide.
Tempat Istirahat
Selama pendakian anda mendaki gunung Batur akan ada tempat istirahat di tengah perjalanan. Di sini anda bisa singgah minum atau membeli makanan ringan untuk menambah tenaga anda. Jika anda merasa membutuhkan makanan selain snack, maka anda bisa membawa sendiri makanan anda.
Selama trekking di gunung Batur ini anda bisa meminta istirahat kapan saja anda mau. Karena tour guide tidak akan membatasi jumlah istirahat yang anda inginkan. Jika anda memerlukan istirahat, maka anda cukup meminta ke tour guide anda. Ini adalah sesuatu yang sangat lazim diminta oleh pendaki pemula dan tour guide di gunung batur ini sudah sangat paham akan hal tersebut.
Pemandangan Luar Biasa
Setelah sampai di puncak bukit kita akan menunggu beberapa saat sampai matahari terbit. Ini adalah pemandangan yang luar biasa indah, karena cahaya matahari akan berjalan di atas lautan kabut di bawah gunung Batur. Ini memberikan kesan negeri di atas awan yang sangat damai. Ada banyak sekali wisatawan asing yang sangat terkesan dengan pemandangan ini.
Anda akan sangat menyesal jika lupa membawa HP atau kamera anda untuk mengabadikan pemandangan di atas gunung Batur ini. Bali mempunyai banyak pemandangan alam yang indah, namun pemandangan di atas gunung Batur memberikan suasana yang sangat istimewa. Bahkan kalau anda mempunyai kamera yang lumayan canggih, saya rekomendasikan anda membuat video time lapse untuk sunrise di atas gunung Batur ini.
Pemandian Air Panas
Jika anda merasa sangat lelah dan mau relaksasi maka di bawah gunung Batur ada danau kaldera. Di danau ini ada pemandian air panas toya bungkah. Pemandian ini sangat diminati bagi wisatawan yang ingin menghilangkan rasa lelah mereka. Tapi jika anda adalah wisatawan domestik dari pulau lain, maka ada biaya masuk sebesar Rp.100.000, sedangkan untuk wisatawan asing, akan ada biaya masuk sebesar Rp.150.000.
Pemandian yang seperti infinity pool di danau Batur ini akan memberikan kesan yang luar biasa. Airnya yang hangat akan menghilangkan lelah anda, karena peredaran darah menjadi lancar jika anda berendam di dalam pemandian air panas ini.
Kembali Ke Hotel
Setelah cukup lelah beraktifitas di gunung Batur, kami akhirnya pulang menuju hotel kami di Grandmas Plus Legian Hotel. Kami sampai kembali di hotel ini pada pukul 12. Rasanya mau cepat-cepat tidur kembali karena rasa capeknya masih terasa. Tapi setelah bangun sore … perjalanan tadi menjadi cerita seru yang kami bagi bersama tetangga sebelah kamar di Grandmas Plus Legian Hotel …. sambil minum teh di sore hari. Jadi perjalanan trekking di gunung Batur ini adalah perjalanan yang sangat saya rekomendasikan jika anda berkunjung ke Bali.
